Hal-hal yang harus dilakukan dalam gugatan cerai
- Buat kronologis masalah/latar belakang dilakukannya gugat cerai. Cerita mulai dari awal perkawinan hingga terjadinya hal-hal yang menyebabkan dilakukannya gugat cerai (biasanya tentang penyebab konflik yang terjadi/ketidakharmonisan keluarga). Menberitahukan kepada klien mengenai akibat dari perceraian.
- Mengumpulkan data-data asli dan fotokopi harta bersama selengkap-lengkapnya, lalu buat tanda terima dokumen.
- Buat draft gugatan berdasarkan kronologis yang didapat, data dari harta bersama dan petitum(permintaan/tuntutan PENGGUGAT) atas sesuatu (misalnya agar dikabulkan gugatannya, pembagian harta bersama, hak asuh anak dll), tapi bersifat sementara untuk selanjutnya aka nada revisi bila ada bukti atau fakta baru.
- Buat Surat Kuasa Khusus dan ditandatangani oleh Klien dan Penerima kuasa.
- Revisi draft gugatan, final.
- Buat salinan draft gugatan sebanyak 6 (enam) salinan yang terdiri dari 1 pcs asli dan 5 pcs copy.
- Daftarkan gugatan ke pengadilan agama/negeri yang berwenang ;
- Ke ruang panitera, kemudian cek gugatan dan surat kuasa.
- Membayar biaya di kasir.
- Meminta acc dari sekretaris atau ketua pengadilan.
- Tunggu panggilan.